Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Republik Indonesia Akan Menggelar Aksi Damai  Evaluasi 4 Tahun Kinerja Jokowi-JK


Portalindo.co.id, Jakarta – Sehubungan dengan hasil Kesepakatan konsolidasi dari berbagai macam Organisasi Mahasiswa dan Kepemudaan di Taman Ismail Marzuki  (21/10/2018).
Dan ditetapkannya Aksi Refleksi 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Pada Hari Jum’at ( 26/10/2018) mendatang,  Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) melihat kondisi Bangsa Indonesia  saat ini  mengalami Gonjang-Ganjing dan Carut Marut di semua Elemen Bangsa dan Negara,  dan menilai bahwa Pemerintahan Jokowi-JK telah gagal memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jika dianalisa dari berbagai macam persoalan, permasalahan Vertikal-Horizontal, Ekonomi Mikro-Makro, Konflik terjadi dimana-mana, Kelaparan dan kemiskinan  dapat dijumpai di berbagai pelosok Indonesia dan terlebih lagi nilai tukar mata uang rupiah tehadap dollar sangat terpuruk sehingga efeknya Perekonomian Bangsa Indonesia semakin terpuruk, bahan-bahan kebutuhan pokok harganya melambung tinggi  sehingga Masyarakat  Indonesia menjerit kesusahan, perusahaan di mana-mana banyak yang bangkrut dan gulung tikar.

Janji penuntasan kasus pelanggaran HAM menguap tanpa pernah terlihat titik terang yang ada di rezim Jokowi-Jk, hal ini menambah daftar pelanggaran HAM, Janji penegakkan kasus Korupsi terkesan tebang Pilih, KPK menjadi alat kekuasaan untuk menundukkan lawan politik. Institusi kepolisian yang seharusnya menjadi pengawal demokrasi kini menjadi pengawal penguasa sehingga rakyat meragukan netralitas Polri ditambah dugaan skandal Korupsi Kapolri yang semakin ditutup-tutupi.

Dengan melihat banyaknya masalah di saat ini, para Aktivis Mahasiswa dan Pemuda di seluruh Indonesia akan  bergabung dalam Aksi Parlemen Jalanan karena merekalah sebagai agent of control dan agent of change.

“Maka mari kita sama- sama berjuang untuk aksi turun jalanan dengan tuntutan sebagai berikut :

1. Stabilkan harga nilai tukar Rupiah terhadap Dollar sesuai janji kampanye Jokowi -JK.
2.  Turunkan harga bahan-bahan kebutuhan pokok.
3. Bebaskan Bangsa Indonesia dari Konflik Vertikal-Horizonal yang kian memanas.
4. Tangkap Oknum Pejabat Negara dan Kapolri yang diduga tersangkut Korupsi.
5. Penuhi semua Janji -janji kampanye Jokowi -JK 2014-2019,” ujar Ketua GMPRI Raja Agung Nusantara disaat konferensi pers di  Kantor  DPA GMPRI Tebet Jakarta Selatan, Rabu Sore (24/10/2018).

“Kami akan mengerahkan massa sekitar 500 orang untuk Aksi Damai di depan Istana Negara sehabis melaksanakan Sholat Jum’at, dengan menggunakan seragam GMPRI serta membawa bendera Merah Putih, bendera Tauhid dan bendera GMPRI. Kami mengharapkan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla dapat menerima kami untuk berdialog,” imbuhnya.

“GMPRI punya konsep yang besar untuk mengelola negara oleh sebab itu kami ingin menyampaikan langsung    di momen yang tepat di bulan menjelang hari Sumpah Pemuda. Semoga momentum besar ini dapat mengetuk hati para pemimpin di Indonesia,” pungkas Raja Agung Nusantara. (fri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *