Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 1710/Mimika Menerima Penyuluhan Penyakit Malaria Dari Dinas Kesehatan Mimika

TNI, Umum57 Dilihat

PORTALINDO.CO.ID | Timika – Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium. Penyakit ini menyerang sel darah merah dan ditandai dengan gejala demam, menggigil, anemia, dan pembesaran limpa, baik dalam kondisi akut maupun kronis, yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Penyakit malaria tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak daerah, termasuk di daerah kabupaten Mimika.

Menyikapi pentingnya menghindari terjangkitnya penyakit malaria serta upaya pencegahan, tenaga kesehatan dari Dinas Kabupaten Mimika dan Puskesmas Karang Senang melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria kepada adik-adik Pramuka Saka Wira Kartika bertempat di Pendopo Makodim 1710/Mimika Jl. Agimuga Mile 32 Distrik Kuala Kencana Kab. Mimika, Minggu (11/8/2024).

Pada kesempatan tersebut, Ibu Imelda selaku penanggungjawab malaria dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika memberikan penyuluhan terkait bahaya, tanda-tanda dan cara menghindari penyakit malaria. Ia menyampaikan bahwa penyuluhan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.

“Sebagian elemen masyarakat di Kabupaten Mimika masih memiliki pengetahuan yang terbatas tentang malaria, termasuk gejala, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan, sehingga penyuluhan ini menjadi sangat penting karena dapat memberikan informasi yang akurat dan memperbarui pengetahuan mereka tentang penyebaran dari penyakit malaria,” katanya.

Lebih lanjut Ibu Imelda menambahkan bahwa, pencegahan juga merupakan langkah yang lebih baik daripada pengobatan dalam menghadapi penyakit malaria. “Dengan meningkatkan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat tentang cara cara pencegahan, seperti penggunaan kelambu berinsektisida, penggunaan obat anti-malaria, dan pengendalian populasi nyamuk, dapat membantu mengurangi angka kasus malaria,” pungkasnya.

(Pendam XVII/Cenderawasih)