Bertemu Tokoh Lintas Agama, Danrem 172/PWY Ajak Jaga Keamanan Dan Kedamaian Di Tanah Papua

TNI177 Dilihat

PORTALINDO.CO.ID, Jayapura – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono melakukan pertemuan dengan para Tokoh Lintas Agama Papua, bertempat di Makorem 172/PWY, Abepura, Kota Jayapura, Senin (26/6).

Dalam pertemuan tersebut, Danrem mengajak para tokoh agama untuk saling bertukar fikiran demi mewujudkan Papua yang aman dan damai.

“Pertemuan ini sangat perlu dilakukan sebab tokoh agama memiliki peran tersendiri untuk membantu Pemerintah dan TNI-Polri dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang masih ada di tanah Papua hingga saat ini. Dimana para tokoh agama memiliki jemaat masing-masing sehingga dapat memberikan penyampaian-penyampaian yang dapat menjaga keamanan dan kedamaian di tanah Papua,” ujarnya.

Dikatakan, permasalahan yang terjadi di Tanah Papua tidak dapat diselesaikan dengan pertumpahan darah, tetapi perlu adanya komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat baik tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

“Bila komunikasi telah terjalin dengan baik, maka semua permasalahan dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu kita perlu menggunakan pendekatan-pendekatan yang tepat diantaranya pendekatan agama. Mari kita saling menjaga kerukunan dan toleransi dalam beragama di Tanah Papua ini,” pungkas Danrem.

Sekum MUI Papua Dr. Faisal Saleh, M.HI, berharap Danrem 172/PWY dapat mengumpulkan simpul-simpul yang ada di Papua.

“Kami berharap komunikasi seperti ini dapat terus terjalin dan yang paling penting bapak Danrem 172/PWY juga dapat menjalin komunikasi dengan para paguyuban yang ada di Papua. Kami juga selaku tokoh agama siap bersinergi dengan Korem 172/PWY,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris PGGP/Gembala GIDI Kampung Harapan, Pdt. Kornelius, S. Th., berharap kedepan akan ada pertemuan silaturahmi dengan seluruh pemangku kepentingan di Papua, untuk saling bertukar fikiran dalam membangun Papua.

“Kita semua tahu bahwa di Papua ini pendekatan yang sangat efektif adalah pendekatan Agama, mau apapun persoalannya, apapun masalahnya, yang masyarakat dengar adalah Tokoh Agama,” pungkasnya. (Sumber Penrem 172/PWY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *