Sekjen PDIP Singgung,Rekam Jejak Ketum Garindra Banyak Masalah

Foto Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (13/8/2018).(Kwl/Kbr/Portalindo.co.id) 

Portalindo..co.id, Jakarta – Sekertaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung rekam jejak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.Hasto Kristiyanto mengatakan, Prabowo Subianto hanya bisa mengkritik untuk digunakan sebagai ‘senjata’ pada Pemilihan Presiden 2019. Padahal, ucap Hasto Kristiyanto, masyarakat bisa menilai rekam jejak Prabowo Subianto.

“Pak Prabowo Subianto banyak mengkritik karena jurus itu yang bisa dilakukan. Tetapi, rakyat bisa bertanya bagaimana rekam jejak beliau,” ujar Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (17/8/2018).Hasto Kristiyanto menyinggung rekam jejak Prabowo Subianto di korporasi, dalam berkeluarga, dan rekam jejak dalam karier politik. Menurutnya, masyarakat sendiri yang dapat menilai rekam jejak Prabowo Subianto.

“Rekam jejak di dalam memimpin korporasi itu saja banyak masalah, rekam jejak dalam keluarga beliau, rekam jejak dalam karier politik beliau, itu semua terbuka secara transparan dan rakyat yang menilai hal tersebut,” tutur Hasto Kristiyanto.Hasto Kristiyanto pun menyinggung praktik politik uang. Meski tak merinci praktik politik uang seperti apa yang dilakukan.

“Apakah seorang layak menjadi pemimpin nasional, ketika dalam prosesnya sudah diwarnai dengan praktik-praktik politik uang?” ucap Hasto Kristiyanto.Pilpres 2019, lanjut Hasto Kristiyanto, merupakan proses untuk mencari seorang pemimpin yang bersih, yang dapat membanggakan Indonesia.

“Pemimpin yang tidak punya beban sejarah masa lalu, tidak punya tradisi yang berlawanan dengan kemanusiaan, pemimpin yang bersih, pemimpin yang tidak memperjuangkan keluarganya sebagai upaya untuk mendapatkan kepentingan sesaat, kepentingan modal, kepentingan kapital. Kita cari pemimpin untuk rakyat, untuk Indonesia Raya,” beber Hasto Kristiyanto. (Kwl/Kbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *