PORTALINDO.CO.ID, MAROS – Prajurit TNI dari Kodim 1422/Maros menyita bahan pembuat bom, berupa pupuk kelapa sawit merk Cantik, di Desa Bori Masunggu, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Rabu (2/1/2018) malam tadi.
Kapala Penerangan Kodam (Kapendam) Hasanuddin, Kolonel Inf Alamsyah mengatakan, barang bukti yang diamankan sebanyak delapan karung, berisi 50 kilogram per karungnya.
“Temuan ini didapat dari informasi warga Desa Barikamase, yang melihat tumpukan karung mencurigakan di pinggir Dermaga Dusun Tekolabbua Maros,” kata Alamsyah kepada wartawan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (3/1/2018).
kemudian, Dandim 1422/Maros, Letkol Inf Farid Yudho Dwileksono, bersama anggota dari unit Inteldim, menuju lokasi dan mengecek barang tersebut.
Setelah dilakukan pengembangan, ternyata pupuk kepala sawit itu milik seorang warga Makassar, MS, yan juga pengedar pupuk di Pulau Balang Lompo, Kabupaten Pangkep.
“Dari keterangan bersangkutan, barang yang mengandung Amonium, NO3 dan Calcium diperoleh dari salah satu toko Tani di Jalan Veteran kota Makassar, sebagai bahan pembuatan bom ikan,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan bahan-bahan tersebut, pihak Kodam XIV/Hasanuddin melakukan koordinasi dan menyerahkan kasus tersebut ke Polres Maros.
“Untuk dilakukan pengembangan serta mendalami terhadap beredarnya bahan pembuatan bom di wilayah Sulsel,” kata dia.(Dany)