Pengarahan Peserta Magang di Lapas Kelas I Tangerang: Menyalakan Semangat, Menanam Nilai, dan Membangun Profesionalisme Baru

Portalindo.co.id | Ruang Pertemuan Lapas Kelas I Tangerang yang dipenuhi semangat optimistis ketika puluhan peserta magang resmi menerima pengarahan dari Kepala Lapas dan sejumlah jajaran structural (Senin, 1/12). Momen ini bukan sekadar pembukaan kegiatan, tetapi menjadi gerbang awal untuk para peserta magang memahami dunia pemasyarakatan – sebuah lingkungan penuh tantangan, kedisiplinan, serta nilai kemanusiaan yang kuat.

Dalam arahannya, Kepala Lapas, Beni Hidayat menegaskan bahwa lingkungan Lapas merupakan ruang untuk belajar beradaptasi terhadap dinamika pemasyarakatan yang terus berkembang mengikuti kebijakan yang berlaku. “Pemasyarakatan bukan hanya mengamankan, tapi membina. Pembinaan dimulai dari kepribadian hingga kemandirian, sehingga mereka bisa kembali ke masyarakat dengan lebih baik”. Kalian sebagai peserta magang harus tetap waspada, adaptif, dan mau terus belajar, atau never stop learning” tegas Kalapas, menekankan pentingnya profesionalisme.

Penguatan pesan tersebut disampaikan kembali oleh Kepala Bidang Pembinaan Narapidana, Dwi Fu’ad Jamali, yang menekankan bahwa pemasyarakatan sejatinya berlandaskan nilai kemanusiaan. “Tugas pemasyarakatan adalah memperbaiki, bukan memperburuk. Kita membina agar mereka kembali menjadi bagian masyarakat dengan lebih baik,” tuturnya.

Kepala Bagian Tata Usaha, Raharjo Sudharmono turut memberikan motivasi yang membakar semangat belajar para peserta magang. “Jadilah versi terbaik dari diri kalian. Dimanapun kalian ditempatkan, jadilah ‘gelas kosong’ yang siap menerima ilmu baru. Kerendahan hati itu penting, meskipun kalian sudah memiliki banyak pengetahuan,” pesannya, disambut antusias seluruh peserta.

Sesi pengarahan diakhiri dengan refleksi pengalaman peserta magang Adri Gunawan, yang secara terbuka mengungkapkan pandangan barunya setelah memasuki lingkungan pemasyarakatan. “Kami dituntut cepat beradaptasi. Awalnya kami punya pandangan negatif tentang ASN. Tapi setelah melihat langsung, saya sadar bahwa ASN di sini bekerja sangat profesional dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Ini benar-benar mengubah cara pandang kami,” ungkapnya.

Acara ini ditutup dengan penandatanganan kontrak magang yang menandai komitmen resmi para peserta untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas. Dengan pembekalan awal yang kuat, peserta magang diharapkan mampu untuk memahami nilai inti pemasyarakatan dan menjadi bagian dari upaya pembinaan warga binaan secara langsung dan profesional. (*)