Portalindo.co.id, Sumedang – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengatakan, keberhasilan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tidak hanya ditentukan dalam capaian kelulusan semata. Namun yang lebih penting adalah bagaimana para wisudawan dapat konsisten mengaplikasikan dan mempertanggungjawabkan ilmu, teori, dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan.
Hal itu disampaikan Wempi pada acara Wisuda Program Doktor, Magister, dan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan Tahun Akademik 2022/2023, di Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023). Wisuda diikuti oleh sebanyak 1.737 wisudawan dan wisudawati, dengan rincian 48 Program Doktor Ilmu Pemerintahan, 62 Magister Terapan Studi Pemerintahan, dan 1.627 Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan.
“Alumni IPDN ditantang untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, pemerintahan yang amanah, pemerintahan yang memiliki kecepatan dan ketepatan dalam merespons berbagai persoalan masyarakat,” kata Wempi.
Dia menjelaskan, IPDN merupakan lembaga pendidikan kedinasan yang dibina oleh Kemendagri dengan tujuan mendidik dan membentuk kader pamong praja muda. Para praja dididik untuk memiliki sejumlah kemampuan dasar dan keterampilan teknis di bidang pemerintahan, yang dapat berperan sebagai motivator, innovator, dan pelopor pembangunan.
“Serta menjadi aktor perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang mampu menghadirkan pelayanan kepada masyarakat di tempat tugas masing-masing,” terangnya.
Dia berharap, keterampilan dan sikap yang alumni miliki setelah memperoleh pendidikan di IPDN terus terlatih, tumbuh, dan berkembang seiring dengan pengalaman dan pembelajaran di tempat kerja. Dengan begitu, di kemudian hari dapat berkembang sebagai pemimpin pemerintahan yang responsif terhadap masalah dan kebutuhan masyarakat, di mana pun alumni ditempatkan.
“Wisuda pada hari ini merupakan langkah pertama saudara dalam mendarmabaktikan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara,” ucapnya.
Dia juga menambahkan, wisuda kali ini merupakan wisuda pertama yang dilaksanakan di dalam gedung dan dihadiri oleh orang tua setelah pandemi Covid-19. Sebelumnya, pada angkatan XXVII, XXVIII, dan XXIX dilaksanakan di lapangan terbuka tanpa dihadiri oleh keluarga wisudawan. “Hari ini kesempatan momentum yang terbaik bagi kita, setelah kita melewati pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor IPDN Hadi Prabowo dalam laporannya menyebut, pada tahun akademik 2022/2023, IPDN telah menghasilkan 41 orang lulusan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan bagi camat dan calon camat yang tidak berlatarbelakang ilmu pemerintahan. Mereka telah melalui proses yudisium dan menyerahkan sertifikat kelulusan pada tanggal 13 Juli 2023. Selain itu, khusus Wisudawan Program Vokasi (D4) Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan yang berjumlah 1.627, saat ini sedang berproses pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Kami menyampaikan selamat kepada wisudawan yang telah mengakhiri pendidikan di IPDN. Selamat bertugas, jadilah yang terbaik di tempat tugas masing-masing dan jaga nama baik almamater IPDN tercinta,” tandas Hadi.
Puspen Kemendagri