Kasad Berangkatkan Kapal ADRI, Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Tiga Lokasi Bencana di Sumatera

PORTALINDO.CO.ID | JAKARTA _ Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., melepas keberangkatan Kapal ADRI XVII BM yang membawa bantuan kemanusiaan TNI AD bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pengiriman dilakukan dari Dermaga Satangair Pusbekangad, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (1/12/2025).

Kasad menegaskan bahwa penggunaan Kapal ADRI merupakan langkah strategis untuk mengangkut bantuan dalam jumlah besar ke wilayah yang membutuhkan. Ia menyampaikan bahwa bantuan prioritas sebenarnya telah diberangkatkan sehari sebelumnya menggunakan dua KRI TNI AL dan pesawat Hercules.

“Hari ini kami memberangkatkan Kapal ADRI untuk membantu saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara maupun Padang, setelah kemarin kami mengirimkan barang-barang yang dibutuhkan segera melalui KRI dan Hercules,” jelas Kasad.

TNI AD mengirimkan empat unit jembatan Bailey, tiga unit untuk Aceh dan satu unit untuk Sumatera Utara, serta mengerahkan lima helikopter dan pesawat Cassa guna mempercepat penanganan darurat. Ribuan paket logistik turut dikirim, termasuk sembako, air bersih, obat-obatan, perlengkapan balita dan ibu hamil, tenda, selimut, perlengkapan sanitasi, hingga genset.

Selain logistik kebutuhan dasar, TNI AD juga mengirim peralatan evakuasi dan pemulihan seperti excavator, buldozer, serta berbagai perlengkapan operasional yang diperlukan di lapangan.

Menanggapi anggapan bahwa TNI lambat dalam membantu penanganan bencana, Kasad menegaskan bahwa TNI bergerak cepat setelah menerima perintah dari Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut perhatian Presiden terhadap percepatan penanganan bencana sangat besar, termasuk rencana pengerahan sekitar 20 helikopter untuk operasi kemanusiaan.

Sebelum pelepasan kapal, Kasad dan Pejabat Utama Mabesad menerima paparan dari Asisten Operasi Kasad Mayjen TNI Aminton Manurung terkait mekanisme pengiriman serta manifest barang yang diberangkatkan.

Selain bantuan logistik, TNI AD mengerahkan satuan Zeni, Kesehatan, Bekang, serta personel dari Kodam I/BB, Kodam IM, dan Kodam XVIII/Tuanku Imam Bonjol untuk membuka akses terputus, membantu evakuasi, memberikan layanan kesehatan, dan menyiapkan dapur lapangan.

Tak lupa, Kasad juga menyampaikan duka cita atas berjatuhannya korban dan kerusakan yang terjadi, serta memastikan TNI AD terus memperkuat koordinasi dengan BNPB, BPBD, dan pemerintah daerah dalam penanganan darurat.

Bantuan kemanusiaan ini rencananya akan didistribusikan ke posko gabungan di tiga wilayah terdampak sesuai prioritas kebutuhan masyarakat. Dengan keberangkatan Kapal ADRI, TNI AD menegaskan komitmennya untuk selalu hadir secara responsif, profesional, dan humanis membantu rakyat dalam situasi darurat. (Dispenad)