Jokowi, Dukacita Mendalam Atas Meninggalnya Dawan Rahardjo

Umum4 Dilihat
Peristiwa – Portalindo.co.id – Innalillahi wa inalillahi rajiun “Jokowi menyampaikan ungkapan dukacita mendalam atas meninggalnya Dawam Rahardjo.
Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung pukul 10.15 WIB.melayat ke rumah duka cendekiawan muslim, Dawam Rahardjo di Jalan Kelapa Sawit Raya, Jakarta Timur, Kamis (31/5/2018).
 Usai melayat, Jokowi menyampaikan ungkapan dukacita mendalam atas meninggalnya Dawam Rahardjo.

Innalillahi wa inalillahi rajiun kita telah sangat kehilangan seorang cendekiawan muslim yang lewat tulisan memberikan gagasan-gagasan yang baik bagi negara ini, yang menjadi rujukan bagi cendekiawan yang ada di negara kita,” kata Jokowi.
Almarhum juga dinilai sebagai sosok yang sangat menolak diskriminasi.
“Beliau dikenal dengan sikapnya yang sangat konsisten (menolak) terhadap diskiriminasi,” kata dia.
terakhir kali bertemu Dawam Rahardjo  saat menggelar sebuah acara di Istana Kepresidenan Bogor. Saat itu, kondisi kesehatan ahli ekonomi itu terlihat menurun.
“Beliau memang sudah kelihatan sakit. Beliau sudah lama sakit,” ucap dia.
“Beliau dikenal dengan sikapnya yang sangat konsisten (menolak) terhadap diskiriminasi,” kata dia.
Mantan Wali Kota Solo ini mengenang, terakhir kali bertemu Dawam Rahardjo  saat menggelar sebuah acara di Istana Kepresidenan Bogor. Saat itu, kondisi kesehatan ahli ekonomi itu terlihat menurun.
“Beliau memang sudah kelihatan sakit. Beliau sudah lama sakit,” ucap dia.
Dawam Rahardjo meninggal dunia pada Rabu (30/5/2018) sekitar pukul, 21.55 WIB. Dawam meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Sekitar beberapa bulan lalu, pemikir Islam ini sempat menjalani beberapa kali perawatan intensif di rumah sakit. Dawam Rahardjo terkena penyakit diabetes, jantung, dan stroke.
Almarhum yang lahir di Solo, Jawa Tengah, 20 April 1942 punya sederet jabatan penting semasa hidupnya. Dawam Rahardjo antara lain pernah menjabat Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Pusat (ICMI), Ketua Tim Penasihat Presiden BJ Habibie, Rektor Universitas Islam 45 Bekasi dan Rektor UP45 Yogyakarta.(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *