Mengapresiasi Pemerintahan Presiden Prabowo, Wujudkan Perayaan May Day Tertib dan Aman

Portalindo.co.id, Jakarta — Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mendapatkan apresiasi luas atas keberhasilannya mewujudkan perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang berlangsung tertib, aman, dan damai di kawasan Monumen Nasional, Jakarta.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Agus Suryonugroho menegaskan bahwa kesiapan teknis dan koordinasi solid menjadi kunci dalam menjaga kelancaran lalu lintas saat momentum penting tersebut. Pihaknya juga memastikan seluruh pengawalan secara maksimal pada kendaraan yang melintas.

“Semua dipastikan pengawalan, apakah secara terpusat atau yang melekat di kendaraan,” kata Agus.

Menurutnya, pengamanan jalur menjadi prioritas utama yang dijalankan Korlantas secara maksimal melalui sistem pusat dan pengawalan langsung di lapangan.

Agus menyampaikan, kehadiran Presiden Prabowo dalam perayaan May Day menjadi perhatian khusus dari Kapolri, mengingat ini kali pertama Presiden Republik Indonesia menghadiri langsung acara tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Pihaknya mendukung Polda Metro Jaya dalam menyiapkan jalur VVIP untuk kepala negara.

“Menjadi atensi dari Bapak Kapolri, termasuk Presiden. Dari sekian tahun, baru kali ini Presiden hadir,” tegasnya.

Sementara itu, anggota Roundtable 98 Cipayung, Haris Rusly Moti, menyebut kehadiran Presiden Prabowo sebagai bentuk dukungan konkret terhadap perjuangan buruh.

Dirinya mewakili Roundtable 98 Cipayung memberikan apresiasi sangat tinggi atas kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap nasib dan kesejahteraan para buruh di Indonesia.

Haris juga menyampaikan bahwa kehadiran Kepala Negara pada May Day 2025 merupakan salah satu momen penting yang bersejarah lantaran sejauh ini hanya ada dua Presiden RI yang menyempatkan diri hadir secara langsung untuk membela nasib pekerja.

“Kami mengapresiasi langkah ini karena hanya ada dua Presiden RI yang hadir pada peringatan May Day, yakni Presiden Soekarno dan Presiden Prabowo,” ujar Haris.

Haris juga menilai pembentukan Satgas Perlindungan PHK sebagai langkah nyata yang mencerminkan respons cepat pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo terhadap kebutuhan para pekerja. Ia menyebut May Day 2025 sebagai momen penyatuan rakyat menuju keadilan dan kesejahteraan nasional.

Di sisi lain, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengajak seluruh buruh hadir secara damai.

“60 tahun yang lalu terulang kembali di tanggal 1 Mei nanti, berjuang dan setia di garis perjuangan yang sama. Hidup buruh Indonesia!” katanya.

Ida Bastian