Ekonomi – Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar membacakan sambutan Menteri Perindustrian pada acara pembukaan Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (JIFFINA) 2018 di Yogyakarta, 10 Maret 2018 kemarin. Dalam sambutannya, Haris mengatakan dalam pengembangan industri nasional, industri furnitur dan kerajinan merupakan salah satu industri prioritas yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi, berdaya saing global, serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, dan didukung sumber bahan baku yang cukup berupa kayu, rotan dan bambu.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar bersama dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (dua dari kiri), Ketua Pelaksana JIFFINA 2018 Endro Wardoyo (kanan), dan Ketua Forum JIFFINA Jawa-Bali Timbul Raharjo secara resmi membuka Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (JIFFINA) 2018 di Yogyakarta, 10 Maret 2018. Pameran yang mengangkat tema “Unique Furniture and Craft Product” ini diikuti oleh 300 peserta dengan menargetkan transaksi sebesar Rp 100 miliar.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar bersama dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau salah satu produk dari peserta membuka Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (JIFFINA) 2018 di Yogyakarta.
Diketahui, pada kesempatan tersebut, Haris berharap forum JIFFINA dapat berkontribusi dalam memajukan industri furnitur dan kerajinan nasional serta menghimbau agar semakin meningkatkan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk andil dalam peningkatan industri dalam negeri. (Rilis)
