BUPATI BOGOR HADIRI PERINGATAN ISRA MIRAJ

PORTALINDO.CO.ID – Bupati Bogor Hj.Nurhayanti menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Bogor, yang turut di hadiri oleh Muspida Kabupaten, para alim ulama, unsur OPD dan Kecamatan yang bertempat di Gedung Tegar Beriman, Cibinong.
Bupati Bogor mengatakan peringatan isra mi’raj selalu mengingatkan kita akan kisah luar biasa tentang bagaimana Allah SWT memperjalankan Rasulullah pada waktu malam hari dari masjidil haram ke masjidil aqsa, kemudian dilanjutkan dengan mi’raj ke langit.  Hal ini kiranya hanya bisa dipahami dan dihayati dengan keyakinan dan keimanan yang tinggi terhadap kekuasaan Allah SWT. 
Perjalanan isra dan mi’raj merupakan perjalanan yang penuh berkah yang menunjukkan betapa Maha Kuasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bagaimana seorang hamba –Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam-, bersama ruh dan jasadnya menempuh jarak ribuan bahkan jutaan kilometer hanya dalam satu malam saja. Dan dalam perjalanan yang sedemikian cepat tersebut, Allah kuasakan Nabi Muhammad mampu melihat keadaan sekitar yang beliau lewati, baik kejadian atau keadaan saat isra maupun mi’raj.
Imam as-Suyuthi adalah di antara ulama yang menjelaskan beberapa hikmah perjalanan isra mi’raj. Beliau mengatakan tentang hikmah perjalanan isra dilakukan di malam hari karena malam hari adalah waktu yang tenang menyendiri dan waktu yang khusus. Itulah waktu shalat yang diwajibkan atas Nabi, sebagaimana dalam firman-Nya, “Berdirilah shalat di malam hari” 
Nurhayanti juga menghimbau agar gerakan shalat berjamaah ini disosialisasikan secara intensif, sehingga pada gilirannya nanti insyaallah kesadaran umat islam untuk melaksanakan sholat berjamaah di mesjid semakin meningkat. 
“Tentunya memasyarakatan gerakan shalat berjamaah di mesjid bukan merupakan hal yang mudah. Dibutuhkan gerakan yang massif dan intensif serta keteladanan yang penuh disiplin dari para alim ulama dan tokoh masyarakat untuk memakmurkan mesjid setiap waktu sholat tiba,” katanya. 
Ia juga menuturkan apabila gerakan ini dilaksanakan secara intensif, berkelanjutan dan berkesinambungan, akan menjadi sumber revolusi mental untuk menguatkan paradigma umat islam, bahwa sebagaimana sifat sabar, shalat juga adalah solusi terbaik yang akan mendatangkan kemudahan, kelancaran dan pertolongan Allah SWT dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. 
Bupati juga mengungkapkan berkaitan dengan gerakan pemakmuran mesjid yang juga menjadi bagian dari tema peringatan Isra Mi’raj sekarang ini, pada hakikatnya merupakan upaya mendekatkan umat dengan mesjid. 
“Untuk itu, setiap pengelola mesjid hendaknya berupaya meningkatkan manajemen pengelolaan mesjid, meliputi bidang ri’ayah, imaroh. (Nursan/Rachmat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *