Portalindo.co.id, BALIGE – Pelecehan seksual sekarang ini rentan terjadi terutama di Toba, bahkan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) pun masih terdengar di sekitar kita. Itu kerap muncul yang penyebabnya tidak lain karena kurangnya beribadah, komunikasi ayah dengan ibu pun kurang terlebih terhadap anak semakin jarang.
Penegasan ini diungkapkan oleh Kepala Dinas PMD (pemerintahan masyarakat desa) Drs Hendry Silalahi saat pelatihan peningkatan kapasitas kader pembangunan manusia( Kpm) sebagai upaya mengurangi stunting di kabupaten Toba, Rabu (2/8) bertempat di Kantor Bupati. Hadir Asda l Drs Eston Sihotang dan Seksda sekaligus membuka acara Drs August Sitorus. Hadir pada acara itu sekitar 100 orang utusan perangkat desa dari 16 kecamatan se kab Toba yang mayoritas ibu ibu.
Lebih lanjut Kadis PMD menekankan, peranan ibu meningkatkan giji itu sangat penting misalnya tingkatkan kebersihan makanan, perbanyak ikan ikan, sayur sayuran dan makanan bergiji. Tetapi harus didukung supaya kaum ayah, ibu terlebih anak harus rajin berdoa, beribadah. Makan bersama. Ajak berdoa secara bergilir supaya anak semakin akrab sesama adik, abang maupun tetangga. Orangtua jangan sering sering pulang larut malam apalagi setengah teler minuman, inilah cikal bakal terjadinya KDRT dan pelecehan sexual, tandas Hendry Silalahi, seraya menambahkan bahwa kekerasan sexual bisa terjadi dari kalangan terdekat. ” Kepada peserta Kadis PMD meminta supaya ibu ibu sering sering menghimbau kepada masyarakat supaya menghindari hal seperti ini, ” Tandas Hendry Silalahi. (Red)
