Pekerjaan Drainase Dusun Renggang Tanabangka Diduga tidak Sesuai RAB, Siapa Bertanggung Jawab?

Pekerjaan Drainase Dusun Renggang Tanabangka Diduga tidak Sesuai RAB, Siapa Bertanggung Jawab?

Portalindo.co.id, Gowa – Pekerjaan Drainase di tahap pertama tahun 2023 yang dikerjakan di Dusun Renggang, Desa Tanabangka, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa dengan angggaran Rp.152. 295.850, panjang 250 m menjadi perhatian dari tim media

Kaur Pembangunan Desa Tanabangka, Hamidah didampingi oleh TPK, Harlani yang menjabat sebagai kaur administrasi di Kantor Desa Tanabangka saat dikonfirmasi diruang Kaur pembangunan terkait tinggi, ketebalan lantai dan semen yang digunakan, Senin (05/06/23) mengatakan bahwa sesuai di RAB ketebalan lantai 10 cm dan semen yang digunakan semen tonasa.

“Sesuai di RAB ketebalan lantai 10 cm, semen yang digunakan semen tonasa,” ucap TPK pekerjaan drainase dusun Renggang, Harlani.

Tukang yang kerja saat dikonfirmasi terkait siapa yang pesan semen pada saat persediaan habis mengatakan TPK.

“Pak desa atau TPK yang saya telpon, semen yang saya gunakan selain bosowa ada sekitar 30 sak semen singa merah, tidak pernah saya pakai semen tonasa, ucap Dg.Nassa.

Kepala Desa Tanabangka, Drs. Agustus Siala yang berhasil ditemui dirumahnya, Selasa (06/06/23) mengatakan pekerjaan itu awalnya ingin memberdayakan masyarakat, namun galian disana sangat susah tidak ada yang mampu kerja sehingga terpaksa menyewa excavator untuk menggali dengan biaya Rp. 6000.000.

“Pernah saya coba mecari tukang gali
dan sempat digali sekitar 5 orang tapi tidak mampu karena galiannya susah sehingga digunakan alat excavator, saya tidak menduga bahwa galian disana sangat susah, tapi namanya manusia tidak terlepas dari kesalahan,” ucap Kades Tanabangka.

Diakui Agustus Siala hampir setiap hari datang kelokasi pekerjaan, dan terkait merek semen yang digunakan tidak ditentukan.

“Saya hampir setiap hari kesana, saya sampaikan ke pekerja ketebalan lantai 10 cm, lebar lantai 30, ketinggian berpariasi sesuai kondisi tanah dan kedalamannya kelewatan, masalah semen tidak dicantumkan semen apa yang dipakai,” tutup, Agustus Siala.

Apa yang dikatakan oleh TPK Dusun Renggang, tidak sesuai dengan fakta yang terjadi dilapangan karena terlihat dilokasi pekerjaan ada dua jenis semen yang digunakan yaitu semen bosowa dan singa merah serta ketebalan kurang lebih 3 cm sedangkan menurut pengakuan Harlani sesuai di RAB 10 cm.

“Saya lihat ketebalan lantai hanya kurang lebih 3 cm sementara informasi yang di berikan oleh Harlani ketebalan lantai sesuai yang digambar 10 cm, selain itu diungkapkan hanya satu merek semen yang digunakan tapi kenyataan dilapangan ada dua jenis merek semen yang digunakan yaitu semen bosowa dan singa merah,” ungkap Pak Amir, (Syam).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *