Keterangan Foto: Ahmad, Koordinator Investigasi DPP-LSM Progress bersama Aliansi Central Anti Korupsi menyerahkan langsung surat laporan aduan kepada Kanit. Tipidkor Polres Palopo pada Jum’at (7/2/2025).
Portalindo.co.id | Palopo – Aliansi Central Anti Korupsi (ACAK) bersama LSM Progress resmi melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangkaluku Palopo tahun anggaran 2021-2022 ke Polres Palopo pada Jumat (7/2/2025).
Ahmad, Koordinator Investigasi DPP-LSM Progress yang tergabung dalam Aliansi Central Anti Korupsi (ACAK) mengungkapkan bahwa laporan ini merupakan hasil investigasi yang telah dianalisis oleh berbagai elemen aktivis. Menurutnya, Aliansi Central Anti Korupsi (ACAK) dibentuk sebagai aliansi yang fokus pada pemberantasan korupsi di Kota Palopo.
“Kami telah melakukan investigasi terkait penggunaan anggaran PDAM Tirta Mangkaluku Palopo dan menemukan adanya indikasi penyalahgunaan. Oleh karena itu, kami resmi melaporkan kasus ini ke Polres Palopo untuk ditindaklanjuti,” ujar Ahmad.
Sementara itu, Ridal, Koordinator Aliansi Central Anti Korupsi (ACAK), menyatakan kekecewaannya terhadap DPRD Kota Palopo yang hingga kini belum memberikan kepastian terkait jadwal Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PDAM Tirta Mangkaluku. Menurutnya, surat permohonan RDP telah diajukan sejak 13 Januari 2025, namun hingga kini belum mendapat respons dari DPRD.
“Kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan ini. DPRD seharusnya juga menjalankan fungsinya dengan memastikan adanya transparansi dalam pengelolaan anggaran PDAM,” tegas Ridal.
Putra, aktivis Ikatan Pelajar Mahasiswa Palopo (IPMAPA) yang juga tergabung dalam Aliansi Central Anti Korupsi (ACAK) menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal laporan ini hingga tuntas. Jika tidak ada kejelasan dalam penanganan kasus ini, Aliansi Central Anti Korupsi (ACAK) berkomitmen untuk terus memberikan atensi terhadap dugaan penyalahgunaan anggaran di PDAM Tirta Mangkaluku.
Aliansi Central Anti Korupsi berharap aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan dan penyidikan guna mencegah potensi kerugian negara serta memastikan masyarakat Palopo mendapatkan layanan air bersih yang lebih baik di masa mendatang.
Pewarta: Fadly