KSTM Desa Ngrandulor Ikuti Giat Virtual Dengan Mentri Pertanian



PORTALINDO.CO.ID,    Jombang Jawa Timur – Giat Virtual antara Mentri pertanian (Syahrul Yasin Limpo) dengan para kelompok tani, beserta petugas dari Departemen Pertanian, berjalan lancar.

Kegiatan  yang di pusatkan di Malang Jawa Timur ,sekira Pukul 10.00 WIB.Tersebut berhasil terhubung dengan para kelompok tani yang menanam padi varian baru di seluruh Jawa Timur.

Desa Ngrandulor ,Kecamatan Peterongan , Kabupaten Jombang ,mengikuti giat virtual tersebut di lokasi Demfarm ,(Rabu 23/06/2021) .

Galam giat tersebut di hadiri Perwakilan dari Dinas pertanian Kabupaten  Jombang( Rudi) beserta Tim,PPL (Muslikin) Kepala Desa Ngrandulor ( Rofiuddin) , anggota Kelompok Santri Tani Melenial (KSTM) Ngrandulor dan Tim dari DPR RI komisi IV ,yang ada di Jombang.

Dikatakan oleh ketua kelompok Tani Desa Ngrandulor, dalam giat virtual itu “, Untuk penanaman di sini semuanya berjalan lancar.

Di awal tanam ada kendala sedikit terkait Pengairan ,tapi sudah di atasi oleh Dinas pertanian dan perairan yang ada di sini”, jelasnya.

Setelah selesai giat virtual Kepala Desa Ngrandulor ( Rofiuddin)

Mengatakan “,  Saya bersyukur dan berterima kasih pada semua pihak yang telah mempercayai Desa Ngrandulor ini, menjadi tempat penanaman padi varian baru.

Ini merupakan kebanggaan tersendiri ,karena kelompok tani yang ada di desa ini bisa menjadi lebih maju”.

Masih dengan Kepala Desa”, Setelah Program pertama ini berjalan lancar ,maka Desa ini akan bisa menjadi satu – satunya Desa yang petaninya bisa  memproduksi padi dengan varian baru seperti, Inpari 45, 42 ,Nutrizing dan  padi merah pulen.

Kami akan berusaha sebaik mungkin dalam penanaman padi varian baru ini  supaya bisa mencapai hasil panen yang memuaskan ,sesuai keinginan dari semua pihak “,Ungkapnya.

Imam sebagai ketua KSTM juga mengatakan “,Memang di awal tanam ada hama keong dan berhasil kami basmi ,kemudian ada hama tikus ,kami sudah melakukan penggerebekan dan Tiap hari kami lakukan pemberian umpan dan penembakan,supaya Tanaman padi varian baru ini bisa tumbuh baik tanpa di rusak oleh hama tikus”, jelasnya.  SJK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *