PORTALINDO.CO.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri selaku Ketua Panitia Nasional Survei Penegasan Batas Internasional RI-Malaysia memimpin Rapat Finalisasi Penyusunan Bahan Materi Persidangan Special Joint Indonesia – Malaysia (JIM) pada hari Jumat, 12 Juni 2022 di Jakarta.
Rapat yang dihadiri oleh Perwakilan Kementerian/Lembaga, antara lain: Kemenko Bidang Polhukam, Kemenhan, Kemenlu, Mabes TNI, BNPP, BIN, BIG, dan Dittopad membahas terkait persiapan Delegasi Indonesia pada Persidangan dimaksud yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 18 – 20 Agustus 2020 di Bandung, Indonesia.
Pada rapat dimaksud, Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara selaku Sekretariat JIM Indonesia melaporkan bahwa Persidangan Special JIM Tahun 2022 merupakan forum yang bertujuan untuk menjalin kembali komunikasi yang telah ada antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia dalam bidang survei dan penegasan batas Indonesia-Malaysia yang telah tertunda kegiatannya selama masa pandemi Covid-19.
Beberapa hal yang akan menjadi fokus perhatian dan pembahasan pada persidangan Special JIM 2022 adalah program survei bersama tahun 2019 sampai dengan 2023 yang salah satunya penyelesaian Outstanding Boundary Problems (OBP) Pulau Sebatik dan Sungai Sinapad-Sesai serta survei bersama investigasi, perbaikan dan pemeliharaan pilar batas RI-Malaysia. Turut diinformasikan pula oleh Tim Teknis bahwa Survei Bersama OBP Segmen Sungai Sinapad-Sesai telah dimulai pada awal Agustus 2022 hingga bulan September mendatang.
Arahan Bapak Sekretaris Jenderal Kemendagri kepada Sekretariat JIM agar menyiapkan dengan baik Persidangan dimaksud dan kepada Seluruh anggota delegasi agar turut serta menyukseskan acara Persidangan Special Joint Indonesia-Malaysia (JIM) 2022. Diharapkan dengan adanya Persidangan ini dapat mempercepat penyelesaian permasalahan batas darat negara Indonesia-Malaysia. (***)
