PORTALINDO.CO.ID, Gowa ,Sulsel — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan kembali raih penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI, Joko Widodo. Setelah beberapa waktu lalu meraih di bidang pertanian, kini orang nomor satu di Gowa itu juga meraih di bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Kepada Berencana (Bangga Kencana).
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 Tahun 2023 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (6/7).
Atas capaian itu, Bupati Adnan mengaku bersyukur. Menurutnya penghargaan ini berkat kolaborasi seluruh pihak khususnya jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Hari ini tentu kita bersyukur dan juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi sehingga alhamdulillah kinerja kita semuanya mendapatkan penghargaan Satyalancana Wira Karya Bangga Kencana ini,” ungkapnya.
Lebih jauh, Adnan menjelaskan Pemkab Gowa memiliki komitmen penuh dalam Program Bangga Kencana dan Penurunan Angka Stunting. Salah satunya melalui pembentukan Kampung KB sejak 2016, yang saat ini sudah hadir di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa.
“Ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas,” ujarnya.
Sedangkan untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gowa, Adnan menyebutkan sejumlah program telah dilakukan, salah satunya Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai ditingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dan kelurahan.
“Pemkab Gowa memiliki 590 Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan jumlah anggota 1.770 anggota untuk melakukan pendampingan kepada sasaran, calon pengantin, ibu hamil, dan nifas serta Baduta/Balita,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, menjelaskan selama ini Bupati Gowa terus mendukung Program Pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
“Terjadi peningkatan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJB) selama kepemimpinan Bupati Gowa, awalnya capaian Kabupaten Gowa hanya 7,5 persen dan sekarang berada di atas 20 persen,” jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya menyebutkan Pemkab Gowa juga telah membentuk Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di seluruh desa dan kelurahan. Selain DASHAT, inovasi lain dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Gowa yaitu, Gassing Nganre atau Gerakan Atasi Stunting dengan telur dan kelor pada 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) yang juga sudah diterapkan di 167 desa dan kelurahan.
“Gassing Nganre ini membentuk sistem pemberian makanan tambahan berprotein tinggi bagi sasaran baduta dan ibu hamil KEK. Penyediaan bahan pangan lokal dilakukan dengan berkolaborasi seluruh SKPD, kecamatan, desa, kelurahan, dan swasta,” tutupnya.
Sebelum meraih penghargaan Ke-184 Satyalancana Wira Karya Bangga Kencana tersebut bukan perkara mudah. Pasalnya harus melewati berbagai proses dan tahapan hingga mampu meraih salah satu penghargaan tertinggi dari Presiden ini.
Red — tahri siala