PORTALINDO.CO.ID, Surabaya – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi tempat kelahiran Soekarno. Kunjungan ini dilakukan setelah menghadiri Gerakan Nasional pembagian 10 Juta bendera Merah Putih di Gedung Negara Grahadi, Minggu, (14/8/22).
Setelah rangkaian kegiatan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, Mendagri Tito dan Gubernur Khofifah sempat berkunjung ke Tugu Pahlawan untuk membagikan bendera ke sejumlah masyarakat. Setelah itu bergerak menuju tempat kelahiran Proklamator Republik Indonesia (RI) Ir. Soekarno di Jalan Pendean IV, Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Di depan kampung Bung Karno tersebut, Menteri Tito bersama Gubernur Khofifah mengibarkan bendera merah putih. Keduanya membentangkan Bendera Merah Putih, kemudian memgibarkannya hingga ke puncak tiang bendera.
Setelah pengibaran, keduanya berkunjung ke kediaman Soekarno.
“Bung Karno lahir dan sempat besar di sini. Beliau lahir dari keluarga yang sederhana tapi beliau bisa jadi pemimpin Indonesia yang diakui kebesarannya oleh dunia,” kenang Tito.
Tito juga mengingatkan agar sosok Bung Karno dapat menginspirasi semua masyarakat Indonesia. Baginya, siapapun dan dari latar belakang yang bagaimanapun seseorang itu, jika ia bersungguh-sungguh dan punya keberanian seperti Bung Karno, maka sangat mungkin ia menjadi pemimpin hebat di kemudian hari.
“Generasi penerus tidak boleh kehilangan sejarah. Jangan sampai kita hilang dari akar kita. Dari sejarah itu kita bisa mengetahui akar kita dan visi apa yang akan kita rancang ke depan,” tandasnya. (***)
