Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama pada Perayaan HKG PKK ke-50

Berita Umum1358 Dilihat

PORTALINDO.CO.ID, Tanjungpinang – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di seluruh Indonesia hari ini memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50. Tema yang diambil dalam gelaran usia emas tersebut yaitu “Lima Puluh Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama”.

Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian mengatakan, tema peringatan HKG ke-50 dapat diartikan, PKK hadir untuk berbagi pada bangsa dan negara Republik Indonesia dengan cara mendukung program dan kebijakan pemerintah. Selain itu PKK juga ikut aktif dalam meningkatkan kualitas dan taraf hidup keluarga di seluruh pelosok nusantara untuk mencapai Indonesia maju.

“Untuk bersama-sama kita memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50, untuk itu kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Pembina (PKK),” kata Tri dalam puncak peringatan HKG ke-50 yang digelar di Aula Wan Seri Beni – Dompak, Tanjugpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (8/3/2022).

Hadir dalam peringatan tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Ketua TP PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar beserta pengurus, para bupati/wali kota se-Provinsi Kepri, serta para ketua TP PKK Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia yang hadir secara virtual.

Ketua TP PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar dalam kesempatan itu membacakan sejarah PKK yang ikut serta dalam pembangunan Indonesia. PKK, kata dia, merupakan gerakan pembangunan masyarakat yang bermula dari Seminar Home Economic di Bogor pada 1957.

Pertemuan itu menghasilkan rumusan 10 Segi Kehidupan Keluarga yang kemudian menjadi Kurikulum Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang diajarkan di sekolah-sekolah oleh Pendidikan Masyarakat (PENMAS).

Karena PKK telah terbentuk mulai dari tingkat pusat hingga desa, ia mendorong para pengurus untuk melaksanakan program berlandaskan pada ruh PKK, yakni pemberdayaan masyarakat.

“Ciri khas dari pendekatan pemberdayaan masyarakat ini adalah melibat-sertakan partisipasi masyarakat dan langsung ditujukan kepada masyarakat,” ujarnya.

Puspen Kemendagri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *