Portalindo.co.id | Jakarta – Politisi PSI sekaligus anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, hari Selasa ini, 21 Januari 2025 melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) di Jalan Manunggal Jaya RT 08/04, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan ini, August menyoroti pentingnya peningkatan fungsi pengawasan DPRD terhadap produk hukum daerah, termasuk isu-isu krusial di masyarakat, seperti kasus pembunuhan oleh anak di bawah umur yang baru-baru ini menggemparkan wilayah Lebak Bulus.
Menurut August, mental health seringkali luput dari perhatian sebagai program utama baik di tingkat pemerintah pusat maupun Pemprov DKI Jakarta. “Masalah kesehatan mental harus menjadi prioritas. Ini menyangkut generasi kita di masa depan,” ujar August.
Di sisi lain, ia mengapresiasi pelayanan masyarakat di wilayah Lebak Bulus dan Kecamatan Cilandak yang dinilainya sebagai salah satu yang terbaik di Jakarta. “Di Cilandak, tidak ada kasus stunting. Ini menunjukkan pelayanan di sini luar biasa,” tambahnya.
Masyarakat Diajak Berperan Aktif dalam Pengawasan Perda
August juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan berpartisipasi aktif dalam pengawasan terhadap eksekutif maupun legislatif, termasuk dirinya. “Saya perlu diawasi oleh bapak-ibu sekalian. Jika menemukan penyimpangan, jangan ragu laporkan langsung ke saya. Nomor saya standby 27 jam,” ucapnya berkelakar.
Dalam acara tersebut, August memperkenalkan yel-yel barunya, “August Hamonangan Sosperda, Iya Sudah,” yang disambut antusias oleh para peserta.
Pentingnya Peran Orang Tua dalam Era Digital
Hadir pula sebagai narasumber, Shinda, founder Starisa Primary School, yang berbicara mengenai pentingnya waktu berkualitas antara orang tua dan anak. Ia menekankan bahwa mendengarkan anak adalah kunci utama dalam membangun empati dan keterbukaan.
Di era digital ini, anak-anak lebih sering bermain dengan gadget. Orang tua harus meluangkan waktu untuk anak, terutama sebelum tidur, agar mereka merasa didengar dan diperhatikan,” jelas Shinda. Ia juga mengapresiasi langkah August yang membuka diri untuk konsultasi dan pendampingan anak-anak yang membutuhkan.
Melalui kegiatan ini, August Hamonangan menunjukkan komitmennya untuk terus berada di tengah masyarakat, memperjuangkan isu-isu penting, dan memastikan keberhasilan pengawasan terhadap implementasi Perda di DKI Jakarta. (*)
