Donor Darah Satgas Marinir Habema Tambah Stok Darah Distrik Dekai

PORTALINDO.CO.ID | Dekai Yahukimo, MediaHabema – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, secara aktif melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Pada hari Selasa (8/10/2024), Satgas Yonif 6 Marinir menggelar kegiatan Teritorial berupa Bakti Sosial (Baksos) Donor Darah di Pos Dekai pimpinan Lettu Mar Dani. Kegiatan Baksos ini diselenggarakan oleh Satgas Yonif 6 Marinir dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI Tahun 2024.

Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak penugasannya di Papua, Pos Dekai telah melakukan Komunikasi Sosial dengan berbagai pihak di wilayah tanggung jawabnya guna menindaklanjuti penekanan tersebut. Pada awal bulan Oktober, Lettu Mar Dani bertatap muka dengan Direktur RSUD Dekai, Bapak Glent Nurtanio, terkait permasalahan bidang Kesehatan di wilayah Distrik Dekai. Pasca diskusi, disepakati waktu dan tempat pelaksanaan Donor Darah pada hari Selasa di Pos Dekai.

Setelah persiapan selesai dilaksanakan, para Prajurit TNI bersama para Tenaga Kesehatan RSUD Dekai siap untuk melaksanakan kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan oleh para Prajurit Marinir HABEMA. Usai kegiatan, Bapak Glent menyampaikan terima kasih karena berkat Baksos dari Satgas Marinir Habema, stok darah di RSUD Dekai bertambah.

“Terima kasih Komandan Marinir HABEMA, stok darah di RSUD Dekai bertambah pasca Baksos Donor Darah ini. Tuhan memberkati,” ucapnya.

Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan, menyampaikan bahwa inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir yang menggelar Baksos Donor Darah di Pos Dekai dalam rangka HUT ke-79 TNI ini, merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, khususnya bidang Kesehatan, guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua.