PORTALINDO.CO.ID, MAMUJU – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Eko Prasetyanto mengatakan peran badan penelitian dan pengembangan (Litbang) daerah sangat penting untuk mendukung lahirnya kebijakan yang optimal. Sebab itu, pihaknya mendorong agar Badan Litbang terus meningkatkan kinerja, dengan memperkuat riset dan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kelitbangan daerah menjadi bagian penting dalam lahirnya kebijakan strategis pemerintahan. Sebab itu, mari kita optimalkan, Bapak dan Ibu. Data dan informasi yang sifatnya strategis untuk rekomendasi pada pimpinan kita, mari kita kawal benar-benar. Agar pimpinan kita dapat mengambil kebijakan dengan cepat dan tepat dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan negara kita,” terang Eko dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Hubungan Pusat dan Daerah dalam Strategi Kebijakan Dalam Negeri di Gedung PKK Provinsi Sulawesi Barat, 2 Juni 2022.
Dalam rangka mengoptimalkan peran dan kinerja badan litbang daerah tersebut, Eko menyarankan untuk turut menyertakan peran akademisi dan media massa. “Kita harus bekerjasama dengan akademisi. Kita optimalkan peran akademisi, baik dengan riset-risetnya, penelitiannya, dan sebagainya. Ataupun dengan pihak-pihak ketiga, bahkan dengan mass media dan masyarakat luas,” tambah Eko.
Mengamini hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, menyebutnya sebagai strategi kebijakan yang sistematis dan simetris. Ia pun mengharapkan pertemuan ini dapat menjadi ruang untuk memperdalam mekanisme kerja yang demikian. “Saya juga meminta Pak Kaban (Kepala BSKDN), nanti _brainstorming_ dengan teman-teman dari kabupaten yang ada di Sulbar. Apakah teman-teman di kabupaten sudah mengikuti pendekatan simetris sebagaimana yang sama-sama harapkan ataukah belum,” ucap Akmal.
Lebih lanjut, Akmal juga mengucapkan terimakasih pada rombongan BSKDN Kementerian Dalam Negeri yang telah berkunjung ke Provinsi Sulawesi Barat. “Kedatangan Bapak dan Ibu juga bentuk promosi Provinsi Sulbar. Karena kami berkeinginan untuk terus memperkenalkan provinsi ini,” tambahnya dalam sambutan.
Rapat koordinasi pembinaan ini dilanjutkan dengan diskusi terkait transformasi kelitbangan daerah dan beragam indeks pengukuran kinerja pemerintah daerah yang telah disusun BSKDN Kemendagri. Sekretaris BSKDN dan jajaran Kepala Pusat Litbang BSKDN hadir secara langsung sebagai pemateri diskusi. (***)