Bandung – Jelang pengumuman pasangan cagub-cawagub untuk Jawa Barat oleh PDIP hari ini, Minggu (7/1/2018), Ridwan Kamil memposting poster bergambar dirinya dengan Uu Ruzhanul Ulum. Ini seolah menjawab teka teki calon yang akan diusung PDIP di Pilgub Jabar. PDIP tidak akan mengusung Ridwan Kamil, meski sehari sebelumnya sempat dikabarkan PDIP akan mengusung wali kota Bandung tersebut.
“Bukan, bukan (Ridwan Kamil),” ujar Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana saat dihubungi melalui telepon.
Ia mengaku tengah berada di DPP untuk ikut menyaksikan langsung pengumuman yang akan dilakukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Abdy enggan berkomentar banyak mengapa tidak jadi Ridwan Kamil yang diusung, dan siapa calon yang akhirnya diusung.
“Tunggu pengumuman saja, nanti setelah pengumuman kita ngobrol,” tuturnya.
Keterangan Abdy ini berbeda dengan keterangannya kemarin. Ia mengaku memperoleh informasi dari sejumlah pengurus meski belum resmi, PDIP telah memutuskan mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.
“Saya mendengar informasi dari beberapa pengurus, dari grup pengurus juga, rapat DPP semalam (Jumat malam) melalui Andreas Pareira,(memutuskan) PDIP membangun koalisi mendukung Ridwan Kamil sebagai Cagub. Keputusan resminya nanti akan diumumkan tanggal 7 Januari oleh Ibu Mega di Jakarta,” ujar Abdy saat dihubungi Sabtu pagi (6/1/2018).
Diakuinya pasca silaturahmi yang dilakukan Ridwan Kamil ke DPP, kecenderungan PDIP mendukung Ridwan Kamil.
“Awalnya kan PDIP hampir merekomendasikan Dedi Mulyadi dan Anton, namun dinamika politik cepat, finalnya ya tadi malam itu, DPP melalui Andreas memutuskan mendukung Ridwan Kamil,” tambahnya.
Hanya dalam satu hari, keputusan PDIP kembali berubah. Apa alasannya? “Nanti kita ngobrol setelah pengumuman,” tutup Abdy.
Pagi ini, Ketua DPD PDIP Jabar Tb Hasanudin dan Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan terlihat hadir di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Santer, keduanya yang akan diusung PDIP di Jabar. Apakah benar? Kita tunggu pengumuman resminya.